Pages

Yamaha R25 pakai knalport racing plus Ecu daytona. Amankah Untuk mesin?

Dear sobat Netizen semuanya...

Beberapa saat yang lalu saya punya sahabat karib kalau boleh di bilang sahabat sehidup semati karena sama sama penggemar rokok dan kopi..... wakakakakakak

Kami tidak hanya sama pada masalah rokok dan kopi saja melainkan juga masalah tunggangan kuda besi. Kami sama sama suka sepeda motor!!!!.

Pernah saya beli motor Suzuki Thunder 125, eh dia ikutan Suzuki 125. Pernah juga saya beli Yamaha Vixion, ia juga ikut ikutan beli Yamaha Vixion...... wah wah wah. pokoknya touring touring bareng dech....

Sayang sekali sahabat saya tersebut resign dari perusahaan tempat saya bekerja dan bekerja di tempat lain yang lebih mapan dan lebih gede gajinya dibandingkan saya yang hanya PNS fungsional saja.

Lamaa sekaleee tidak ketemu eh beberapa saat yang lalu saya beranikan diri pergi ke rumahnya. Saya ia gak ada dan saya hanya ketemu dengan orang tuanya dan bilang "Wah sekarang Agus sudah beli Yamaha R25 pak Tom"

"Wow Luar biasa temanku akhirnya punya motor sport 250 CC!!!" sayang sekali seandainya saya tahu dia beli yamaha r25 mungkin saya juga akan ikut ikutan beli yamaha r25 demi menjaga kekompakan. Sayang sekali pada saat hilang kontak saya sudah terlanjur beli Ninja fi 250 cc. Ah sudahlah gak apa apa... masa ya ia saya mau jual motor saya...

Karena penasaran akhirnya berhasilah saya menghubungi si Agus teman karib saya itu. Wow dan benar setelah saling sapa sillaturahmi dan saling mendoakan, maka kami pun saling tukar menukar penampakan sepeda motor.

Hanya saja saya kalah telak. Motor yamaha r25 punya dia sudah di modif habis habisan.

yamaha r25 pakai ecu daytona amankah?

Bisa di lihat dari penampakan bahwa banyak yang sudah di modif dari r25 ini mulai velg delkevic 3" sama 5.5", terus kanlpot full system yoshi r77, terus ecu Daytona, dll pokoknya di modif habis habisan kecuali stripping karena sayang sekali kalau warna khas yamaha yang putih biru di ganti ijo kan jadi ninja? ngahahahahahahahaha....

What? ECU DAYTONA? walah keren bro pasti juoss perpaduan dengan yoshi R77 walah cuman paka ecu daytona amankah untuk r25? saya baca di artikel sich ada yang kurang puas dengan ecu daytona saat di coba di r15 karena efeknya seperti narkoba. Artinya enak di rasa tapi bikin rusak di badan. Alias enak di kecepatan tetapi rusak di mesin r15. Cuman kan ini bukan r15 melainkan r25 lantas, memang cocokkah r25 dipakai ecu daytona?

Hal ini memang tidak saya tanyakan ke teman saya langsung karena takut merusak hubungan baik kami.... wakakakakakakaka....


Luar biasa temanku itu tembus 170 km/jam di jalan raya... Untuk ukuran 250 cc sudah luar biasa tuh!!! saya saja yang bawa ninja cuman berani di 120 km/jam ngahahahahaha maklum ninja 250 fi standar puolll gak di apa apain dari pabriknya emang segitu.. ngahahahaha....



Salam satu aspal!!!



Honda sonic 2015 koq rantainya kayak bekas ya?

Dear bro sis

Izin mau sharing nich.. Beberapa saat lalu terdengar heboh dua kelas jagoan bebek satria fu vs honda sonic yang menggegerkan jagad per sepedahan motor indonesia.

Gimana enggak heboh lha wong model sama dan market yang dibidik pun sama. Si ksatria lebih diuntungkan oleh nama yang sudah mapan dan dukungan komunitas yang solid. Si sonic didukung nama besar honda yang sudah melegenda.

Temanku sekantor yang hobby nya motor dibuat pusing oleh keduanya. Pilih mana ya? Ksatria vs honda sonic... Berbagai kitab rahasia ia buka dan baca berbagai suhu sudah ia datangi untuk sekedar memutuskan si ksatria vs honda sonic..

Akhirnya pagi tadi dengan senyum puas di wajahnya ia membawa honda sonicnya yang belum ada plat nomor. Otomatis sayapun lihat.. Eh lhoh....

Eh loh apanya mas? Ia nanya. Eh loh ini rantainya ngapain kamu ganti? Tanyaku...

Enggak om ini emang aslinya alias orinya ginias ada apa?

Enggak ini lho rantainya koq kelihatan lawas ya? Apa honda sonic emang gini? Rantainya koq nampak bekas? Di daerah lain gini juga nggak ya?..


Setelah dilakukan cek and re check ternyata olie yang di pakai adalah olie bekas jadi bukan rantainya yang bekas...


Oalah mass masss sudah terlanjur geger semua jagad per motoran nich...

Isi pertamax ninja 250 cc sampai tumpah...

Dear bro sis...
Pagi tadi saya lihat monitor speedometer ninja 250 cc ku koq kosong tinggal dua bar saja... Yaaa jelaslah lha wong habis tak pakai touring sekaligus kopdar dengan chapter malang z250..

Akhirnya saya isi si ninin penuh full tank. Eh sama si embak embak SPBU malah di isi sampai hampir tumpah...

Busyet ni padahal saya dah bilang stop stop mbak sudah mbak sudah saya sudah penuhh pleaseeee.... Eh malah di isi sampai tumpah sambil entengnya bilang.. "Di genapi sepuluh ribu sekalian ya omzzz" "Walah ya dech mbaaak" dasar saya sendiri gak pernah nolak kalau yang ginian.. Nah loh akibatnya amber meluber...

Langsung aja setelah rogoh kocek 110.000 saya tutup tanki dan langsung ngaciiiiir takut kalau di tambahin lagi sama si embak SPBU... Agak berat lah jadinya montorku tapi gimana lagi emang dah resiko ninin punya kapasitas tanki besar sekitar 18 liter.

Nyampai di tempat kerja sesuatu yang aneh terjadi. Bensinnya tumpah melalui pipa karet pembuangan dekat mesin. 

Orang orang sekitar para my best friend berkomentar "Wah pak bensinnya tekor bensinnya tekor awas karbu nya kena lho ventilator nya bocor tuh" 

"Whe ladalah saya sempat kuatir. Oh iya ini kan motor injeksi ya jelas gak mungkin tekor lah karburatornya lha wong ini ninja memang gak punya karburator ini kan injeksi apanya yang tekor?" wakakakakakak

Ya udahlah namanya juga teman yang care ya gitu emang....
Hmmmmm ada ada aja ini gara gara mbak SPBU aku jadi berlepotan basah kena semburannya...
Salam satu aspal!!!

Wajibkah Motor Sport Touring di Modifikasi?

Dear Sobat Netizen,

Wajibkah saya modif knalpot, modif ECU, modif ban dll dll perkara modifikasi tidak akan ada habisnya karena selagi anda punya duit dan anda juga tipe orang yang suka melakukan percobaan dan juga orang yang mudah sekali bosan, maka modifikasi ini merupakan menu wajib.

Hanya saja, saya akan sedikit mengungkapkan di sini tentang mana saja, yang menurut saya wajib di modif dan mana saja yang kurang wajib di modif.

Berikut ini saya tuliskan secara berurutan berdasarkan skala prioritas menurut versi saya karena jika hal ini anda tanyakan pada teman anda sendiri maka jawabannya tentang skala prioritas ini akan berbeda beda hasilnya.

Yang pertama dan paling utama adalah masalah pergantian ban. Menurut senior saya yang sudah malang melintang pada dunia touring maka ban RC Road Winner yang biasanya umum di pakai pabrik untuk motor sport 250 cc umumnya kurang aman pada saat di pakai menikung. Blatax juga masih kurang enak jika dibandingkan Michellin tipe basah dan kering atau dual function. Kenapa pergantian ban menjadi hal yang penting? karena ini menyangkut keselamatan pengendara pada saat melalukan touring dan melalui jalan raya yang banyak tikungannya. Tentang hal ini silahkan klik link ini untuk lebih jelasnya. Daya cengkeram dari si Chellin sunguh luar biasa. Namun, saya sendiri belum melakukan penggantian ini karena faktor dana. He he he he he...,

ban blatax vs michellin

Yang kedua adalah helm yang bagus, Teliti apakah helm bawaan dari dealer sudah bagus? Helm yang bagus selalu terasa agak berat dan kalau di timbang beratnya pasti di atas 1 kg untuk helm model full face atau half face. Helm palsu pasti beratnya kurang dari 1 kg. Jadi saat anda beli Helm pastikan anda mencobanya terlebih dahulu untuk mengetahui berat dan ukuran helm. Helm yang di pakai touring sepantasnya dan menurut saran saya lebih pas kalau menggunakan helm model full face. Selain itu sebisa mungkin helm aman di pakai pada saat siang hari atau malam hari.

Yang ketiga adalah pelindung tangki dan body sepeda motor untuk sebisa mungkin dipasang sehingga cat lebih awet dan tidak mudah tergores. Sebenarnya pelindung tangki dan body ini sudah menjadi satu paket dengan stripping atau assesoris pemanis body biar tidak mulus lus bewarna perak atau putih bawaan dari pabrik karena ini kurang seru.

r25 modif knalpot ecu daytona ban blatax jalu tutup olie merah


Yang ke empat adalah penambahan stompler atau pelindung body sebelah kiri dan kanan berbentuk mirip jalu paddock hanya saja di letakkan di fairing kiri dan kanan sehingga melindungi fairing dari benturan langsung dengan benda atau obyek asing.

Yang ke lima adalah penambahan slebor belakang sehingga pada saat datangnya musim hujan, maka air tidak akan muncrat ke belakang yang akan mengenai pengendara lain di belakang kita. Kasihan kan?

Yang ke enam, jika memungkinkan gantilah tuas kopling dengan model tuas kopling hidrolik sehingga anda terhindar dari bencana putus kopling di tengah jalan. Hal in sungguh sungguh sangat menyebalkan karena saya juga pernah mengalaminya dulu saat masih menggunakan Suzuki Thunder. Sebal dan menyebalkan.

ninja standar tanpa modifikasi vs r25 full modifikasi


Yang ke tujuh adalah knalpot racing free flow model slip on atau full system. Lho koq knalpot ada pada urutan prioritas paling akhir? ya karena saya tidak suka suara yang bising terutama saya punya anak kecil yang mudah sekali terganggu dengan suara bising. Memang sih suara knalpot racing yang bagus cenderung nge bass dan membulat enak di dengarnya cuman anda juga harus melakukan stel ulang ECU atau mungkin ganti ECU Daytona? Hmmmmmmm

Anda setuju dengan saya? atau punya argumentas lainnya?

Salam satu aspal.

Rem Motor Sport 250 cc Blong Pada Saat Dipakai Touring

Dear sobat Netizen,

Saat ini saya mau share sedikit pengalaman saya pada saat touring menggunakan Ninja 250 fi bersama dengan beberapa teman dari Club KZOI Chapter Malang yang di komandani oleh bang Jaguar.

Rem motor sport 250 cc blong saat dipakai touring

Saya berangkat bersama om Murdikz asli Blitar yang lagi off liburan kerja dari perusahaan yang ada di Kalimantan. Kesempatan ini tentu saja tidak kami sia siakan ketika ada acara kopdar gabungan chapter Malang, Sidoarjo, dan Surabaya.

Karena rumah saya jauh ada di Talun Kab. Blitar, sedangkan acara kopdar ada di Batu Malang maka saya putuskan untuk mengambil rute Talun, Semen, Krisik, Selorejo, dan seterusnya hingga Ngantang, Pujon, dan Batu Malang.

Rem motor sport 250 cc blong saat dipakai touring 2

Rute yang saya ambil banyak sekali tikungan dan kondisi jalan yang naik turun di tambah lagi saya sebenarnya belum hapal medan tersebut walaupun sebenarnya sering juga sich melalui medan rute tersebut menggunakan mobil.

Karena kondisi jalan yang demikian itulah, maka saya ketinggalan jauh saat om Murdiks memacu Z250 fi nya dengan kencang. Bermodalkan ban Michellin yang bisa untuk jalan basah dan kering, beliau memacu motornya kencang sekali namun terlihat sangat terkendali. Tidak kelihatan goyang dan mencengkeram sangat erat di aspal jalan saat di pakai menikung.

Lain halnya dengan ninin 250 fi  ku yang masih menggunakan ban standar RC Road Winner yang terasa agak licin terutama jika aspal kondisinya basah dan kering bergantian. Makanya saya ketinggalan jauh di belakang.

Selain itu, saya saat itu kurang menggunakan break engine dan selalu dominan menggunakan rem belakang. Selama 90 menit akhirnya kami nyampai juga di Aloon aloon Kota Batu. Di situlah saya agaknya mencium bau gosong dari kampas rem belakang saya. Hanya saja saya pada saat itu tidak begitu merisaukannya.

Setelah kami bertemu dengan rombongan chapter Surabaya dan Sidoarjo yang sangat ramah ramah seperti om Yoseph, om Heru, om Wawan, om Sugeng, om Odhe, dll, maka mulailah kami secara beriringan mengadakan city tour menuju ke cafe Ria Jenaka yang ada di Jalan Bandung Malang. Nach di tengah perjalanan menuju lokasi kopdar itulah saya rasakan tiba tiba rem belakang saya blong dan tidak seratus persen berfungsi dengan benar.

Rem motor sport 250 cc blong saat dipakai touring 3

Saya menjadi risau dan mulai memainkan fungsi break engine untuk pengereman. Untungnya rem depan masih normal jadi tidak begitu masalah sebenarnya. Hanya saja, saya sempat berfikir wah bagaimana nanti saya pulangnya ya? masak ya harus pelan pelan seperti mengendarai motor matic bebek dengan kecepatan tidak lebih dari 90 km/jam hanya gara gara rem blong.

Beberapa menit setelah saya tidak lagi menggunakan rem belakang, dan kemudian saya mencobanya lagi eh Alhamdulillah ternyata rem belakang terasa sangat pakem dan nampaknya kembali berfungsi secara normal.

Oh, jadi kesimpulan sementara yang saya ambil adalah jangan sekali kali menggunakan rem belakang secara terus menerus kecuali pada saat benar benar diperlukan saja. Lakukan break engine dan atur ritme gas pada saat touring terutama pada saat kondisi jalanan macet.

Sesampainya di cafe Ria Jenaka, setelah memesan beberapa makanan dan minuman, saya pun menanyakan hal ini kepada om Murdiks yang memang sudah lama malang melintang di dunia touring me nouring. Pernah juga beliau memacu Z250 fi nya ke Cirebon untuk menghadiri Jamnas Kawasaki.

Rem motor sport 250 cc blong saat dipakai touring 4


Jawaban om Murdiks kawan saya itu ternyata tidak jauh beda dengan kesimpulan yang saya ambil tadi yaitu janganlah menggunakan rem belakang secara terus menerus karena hal ini akan mengakibatkan over heat pada kampas rem yang mengakibatkan daya pengereman menjadi minim dan tentu saja akan membahayakan pengendara motor.

Lakukan break engine dan aturlah ritme gas saat mengendara dan gunakan rem belakang hanya pada saat emergency saja dan bukannya terus menerus yang akan membahayakan pengemudi. Taatilah peraturan lalu lintas dan lakukanlah safety riding.

Anda mengalami pengalaman serupa dengan saya? Salam satu aspal!!!!


Ninja 250 FI Bukan Untuk Boncengan!!!

Dear Netizen

Kali ini saya mau sedikit cerita tentang Ninja 250 fi yang beberapa saat yang lalu terancam kedudukannya oleh Yamaha R25. Cuman sayangnya ramalan para ahli marketing dan juga otomotif banyak yang mbleset alias tidak pas karena terbukti penjualan Ninja 250 fi di dalam negeri belum mampu tersaingi R25 sebagai rival terdekatnya.

Hanya saja saya tidak akan membahas lebih jauh kenapa ninja 250 fi mampu bertahan menghadapi gempuran Yamaha R25 yang dahsyat tetapi lebih akan bercerita tentang pengalamanku selama memakau ninja 250 fi ini.

Cuman saya gak tahu kenapa ini bisa terjadi padahal keberadaan ninja 250 fi sempat jadi polemik di keluargaku terutama dengan istriku karena harganya yang mahal sekitar 57 juta OTR non ABS koq nyatanya di pakai boncengan gak enak blas rasanya.

Istri sudah kapok dan gak mau lagi di bonceng pakai ini motor... he he he.. katanya punggung sakit dan rasanya mau copot semua. Maklumlah usia sudah tua hampir 40 tahun bro!!

ninja 250 fi bukan untuk boncengan 2 di punggung sakit

Banyak complaint dari istriku tentang jok sepeda yang keras, posisi yang terlalu nungging yang mengakibatkan punggung mudah lelah untuk perjalanan yang jauh.

Ya iya lah.... cuman saya diem saja tidak memberi penjelasan kepadanya. Lha wong jelas jelas ini kan motor jenis sport ya pasti nungging lah design nya. Masa ya iya motor sport di pakai balapan sambil boncengan!!! ha ha ha. ..... coba aja Rossi saat di sirkuti balapan sambil bonceng pacarnya!!! wah bisa kacau gan.

Sebenarnya ini BUKANLAH KELEMAHAN motor sport, tetapi lebih ke konsekuensi logis yang harus agan agan semua pahami ketika membeli motor sport. Jelas jelas ini adalah motor mainan yang sifatnya hobby buat bapak bapak yang masa mudanya kurang bahagia dan baru bisa beli ini motor setelah lumayan punya banyak duit lebih.... he he he kalau duitnya gak lebih ya mending untuk uang muka beli mobil kan lumayan ya gan?

ninja 250 fi bukan untuk boncengan 1


Atau mungkin belilah sport touring dengan design boncengan yang tidak terlalu nungging macam Vixion. Cuman ya gitu, cuman 150 cc dan single silinder. Jelas beda segmen. Yang jelas kalau anda beli Vixion istri pasti tidak akan terlalu cemberut saat di bawa pergi bersama sama.

Sudahlah gitu aja ulasan saya... terimakasih sudah mampir blog saya ini.

Sepeda Motor Yang Cocok Untuk Harian

Dear sobat netizen.

Untuk menjawab pertanyaan tentang sepeda motor apakah yang cocok untuk harian, rasa rasanya perlu jawaban yang agak panjang mengingat jawaban tersebut lebih bersifat subyektif. Tetapi kali ini saya mau mencoba mengulasnya secara logis tetapi tentu saja masih tercampur pendapat subyektif penulis. Walaupun demikian, saya berusaha menampilkan se obyektif mungkin berdasarkan pengalaman saya menggunakan sepeda motor hampir 20 (dua puluh) tahun. Tentu saja, dalam rentang waktu selama itu, saya tidak hanya menggunakan satu jenis sepeda motor tetapi beberapa jenis dan merk sepeda motor sudah pernah saya alami.

Hal paling utama yang harus di perhatikan adalah masalah jarak dari rumah ke kantor anda atau tempat anda bekerja. Seberapa jauhkah jarak anda?

1) Jika jarak antara rumah ke tempat kerja di bawah 10 km, maka sepeda yang cocok adalah bebek matic semacam honda vario, atau yamaha mio, bisa juga bebek matic keluaran suzuki. Mengapa matic? karena sepeda motor matic memang di desain untuk jarak dekat dan lebih mengutamakan fleksibilitas dan bisa sangat lincah di gunakan dalam suasana macet dalam kota. Jadi, jika jarak kerja kurang dari 10 km, maka sepeda motor yang cocok sekali lagi adalah motor matic.

2) Jika jarak antara rumah adalah diatas 10 hingga 20 km, maka sepeda yang cocok adalah bebek non matic atau semi manual. Kenapa? karena sepeda jenis ini di desain cocok untuk jarak medium artinya tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh. Selain itu, jenis bebek semi manual lebih irit bensin dibandingkan matic yang sedikit boros karena memang matic lebih mengutamakan kenyamanan. Sangat tidak pas menggunakan matic untuk perjalanan jauh karena sepeda matic akan cepat rusak jika dipergunakan jarak jauh dalam waktu yang lama.

3) Jika jarak antara rumah dengan tempat kerja adalah diatas 20 km, maka sepeda motor yang paling cocok adalah sepeda motor laki semacam thunder, tiger, vixion, cbr 150 dan lain sebagainya. Alasannya, sepeda motor laki pada dasarnya adalah sepeda motor touring yang memang di desain untuk perjalanan jauh. Usahakan memilih sepeda motor yang nyaman, aman, dan irit bahan bakar.

apakah sepeda motor  250 cc cocok untuk harian


Opsi lainnya adalah anda juga bisa menggunakan sepeda motor 250 cc untuk tempat kerja di atas 20 km lebih. Dengan cc sepeda motor yang besar, maka anda tidak akan merasa capek dan lelah. Selain itu motor 250 cc pada umumnya menawarkan kenyamanan dan yang jelas keamanan yang lebih prima dibandingkan motor dengan cc dibawahnya baik dari sisi ergonomi, dan pengereman yang semakin pakem juga tidak mudah terombang ambing oleh udara yang di bawa oleh kendaraan kendaaraan besar seperti truck dan bis.

apakah sepeda motor  250 cc cocok untuk harian


Opsi terakhir ini memang memerlukan biaya yang agak besar misalnya sepeda motor ninja 250 fi yang harganya sudah berkisar 53 hingga 62 juta bergantung jenis dan kelasnya. Ninja 250 fi selama ini adalah merek yang paling banyak di gunakan menyusul R25 Yamaha dan terakhir CBR 250 mono silinder.

Selamat memilih sepeda motor harian yang paling tepat buat anda.